Sulit Hamil Karena Masalah Saluran Telur Dan Gangguan Pada Rahim

Masalah Wanita Sulit Punya Momongan - Sulit Hamil bisa juga disebabkan karena terjadi masalah pada saluran telur dan juga karena gangguan pada harim wanita. Kelainan saluran telur atau yang disebut juga hidrosalping adalah terjadinya pembesaran atau penebalan pada tuba, yang disebabkan karena infeksi atau adanya endometriosis. Selain hidrosalping masalah saluran telur penyebab wanita sulit hamil adalah bentuk tuba yang pendek. Hal ini disebabkan karena adanya tekukan pada beberapa tempat atau terjadi perlekatan tuba, yang mengganggu pergerakan fimbriae dan menahan ovarium.

Wanita sulit hamil bisa juga karena masalah lain yaitu adanya gangguan pada rongga rahim wanita yang disebabkan karena sinekia, mioma atau polip, peradangan endometrium, dan gangguan kontraksi uterus, yang menyebabkan terganggunya transportasi sperma menuju rahim. Masalah Fisik pada rahim yang menyebabkan infertilitas adalah adanya kelainan bentuk rahim yang terjadi sejak wanita lahir berupa kelainan (tidak memiliki rahim, ukuran rahim kecil, mempunyai dua rahim, rahim berbentuk hati, rahim bertanduk dan rahim bersekat.

Dari Penyebab diatas, kecuali masalah wanita tidak memiliki rahim, semua kelainan tersebut dapat diobati. Wanita yang mempunyai rahim kecil dapat melakukan terapi hormonal, Sedangkan untuk bentuk rahim yang normal dapat dilakukan operasi untuk perbaikan.

Sulit hamil karena gangguan pada organ reproduksi wanita ini, dapat diatasi dengan operasi untuk memperbaiki dan mengembalikan bentuk anatomi tuba dan indung telur. Sedangkan endometriosis pada saluran telur dapat diatasi dengan pengobatan hormonal, atau apabila tidak berhasil, perlu dilakukan bedah mikro, bedah konvensional, atau laparoskopi. Gangguan indung telur penyebab sulit hamil adalah, adanya tumor atau kista, yang harus diobati terlebih dahulu dengan pengobatan atau pembedahan untuk mengangkat tumor / kista tersebut.

Klik Disini, Untuk Mendapatkan Solusi Cepat Hamil Dari Dokter Ahli Kandungan

Pesan Dari Dr Riyani SpOG: