Seperti yang dilansir kompas, ternyata kuantitas tidaklah menunjukkan kualitas. Selama 50 tahun terakhir, jumlah rata-rata sperma pria telah mengalami banyak penurunan, dari sekitar 113 juta per ml, menjadi 70 juta per ml, kata Zita West, ahli fertilitas. Tidak hanya itu. Persentase sperma yang diproduksi dengan abnormalitas juga telah meningkat hingga 12 kali lipat. Itu berarti, pria masa modern mengalami masalah baik dalam kuantitas maupun kualitas sperma, sejalan dengan pertambahan usia. Selain hal ini berpengaruh pada masalah infertilitas pada pasangan, kualitas sperma yang buruk juga dapat menjadi faktor utama penyebab keguguran dan masalah perkembangan pada bayi.
Penyebab turunnya tingkat kesuburan pria juga dapat dipengaruhi oleh paparan radikal bebas dari pola hidup sehari-hari.
Jadi untuk masalah sulit hamil bisa jadi pria lah penyebabnya karena kualitas sperma yang buruk. Kalo sudah begini mungkin dengan mengikuti progran panduan cepat hamil yang mungkin bisa membantu pasangan untuk yang ingin mendapatkan momongan.
Klik Disini, Untuk Mendapatkan Solusi Cepat Hamil Dari Dokter Ahli Kandungan
Pesan Dari Dr Riyani SpOG: