Pertanyaan : Dok saya pria berumur 27 tahun dengan istri berusia sebaya . Kami sudah menikah selama setahun lebih. Dari awal menikah, kami sangat menikmati hubungan intim. Hampir setiap hari berhubungan seks dan bahkan saat hari libur, kami sering melakukannya sampai tiga kali sehari. Akan tetapi, selama ini belum ada tanda-tanda kehamilan pada istri saya. Ada beberapa hal yang saya ingin tanyakan :
- Apakah karena sering berhubungan justru menyebabkan sperma saya tidak pernah matang? saya pernah membaca kalau sperma membutuhkan waktu 72 jam untuk matang.
- Berapa lama sperma dapat diproduksi testis setelah dia keluar dan siap untuk membuahi?
- Adakah jarak rentang hari yang ideal untuk berhubungan sehingga dapat memperbesar peluang hamil? Terima kasih dok, mohon penjelasannya.
Dari Ari, di Bandung
Jawaban: Kehamilan mungkin terjadi kalau hubungan seksual dilakukan pada saat subur perempuan. Tentu saja bila kesuburan kedua pihak baik. Tetapi bila kesuburan salah satu atau kedua pihak terganggu, maka kehamilan terhambat. Bahkan boleh jadi pembuahan sel telur oleh sel spermatozoa tidak terjadi. Kalau hubungan seksual dilakukan di luar saat subur, pasti kehamilan tidak akan terjadi. Dari sudut sperma atau kesuburan pria, maka hubungan seksual yang dilakukan dua kali seminggu dianggap cukup untuk mempertahankan kualitas dan kuantitas sperma. Kalau hubungan seksual dilakukan lebih sering dari itu, kualitas dan kuantitas sperma tidak optimal. Sejak sel muda sampai menjadi sel sperma yang siap membuahi, diperlukan waktu sekitar 74 hari. (Asep Candra)
Itulah tadi mengenai pertanyaan dan jawaban tentang pasangan yang sulit hamil, dikutip dari kompas.
Klik Disini, Untuk Mendapatkan Solusi Cepat Hamil Dari Dokter Ahli Kandungan
Pesan Dari Dr Riyani SpOG: