Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Fertility and Sterility menemukan, pelumas dapat mengurangi kecepatan mobilitas sperma. Kondisi tersebut tentu menyulitkan sperma untuk dapat bergerak cepat menuju sel telur, sehingga kemungkinan hamil pun akan menurun. Dalam studi tersebut, para peneliti melakukan percobaan untuk mengetahui efek dari sembilan merek pelumas pada kecepatan bergerak sperma. Hasilnya, sebagian besar pelumas dapat mengurangi kecepatan sperma secara signifikan. Bahkan salah satu merek pelumas dapat menurunkan kecepatan sperma hingga setengahnya. Menurut penulis studi yang sekaligus profesor patologi kebidanan dan kandungan di SUNY Upstate Medical University Kazim Chohan mengatakan, kebanyakan pelumas diciptakan untuk meningkatkan kepuasan seksual sehingga ada kemungkinan mengandung senyawa yang membunuh sperma.
Sementara itu, peneliti menemukan pelumas yang berbasis minyak paling sedikit mempengaruhi sperma. Ini mungkin dikarenakan minyak tidak memiliki komponen pembunuh sperma tersebut. Chohan mengatakan, pelumas minyak mungkin dapat membunuh sperma yang berkualitas lemah, sedangkan sperma yang berkualitas baik akan mampu betahan dan tetap bergerak. Namun jangan dikira pelumas minyak tidak memiliki risiko, sehingga bebas saja menggunakan minyak sayur sebagai pelumas.
Seperti itulah resiko dari penggunaan pelumas yang perlu kita ketahui. Artikel ini dikutip dari kompas. Semoga bermanfaat.
Klik Disini, Untuk Mendapatkan Solusi Cepat Hamil Dari Dokter Ahli Kandungan
Pesan Dari Dr Riyani SpOG: