Sebuah penelitian menemukan bahwa perempuan dengan golongan darah ini ternyata meningkatkan risiko masalah kesuburan hingga dua kali lipatnya. Dengan demikian, semakin usia bertambah, perempuan O juga akan kesulitan hamil. Wanita yang bergolongan darah O ini cenderung memiliki cadangan ovarium yang rendah (sisa jumlah telur yang masih sehat) dibandingkan golongan darah lainnya. Padahal, cadangan ovarium ini sendiri akan menurun sepanjang hidup perempuan. Bayi perempuan yang baru lahir mempunyai 2 juta telur, tetapi ketika memasuki masa pubertas jumlahnya menurun hingga 400.000. Begitu usia perempuan memasuki 40 tahun, jumlah tersebut akan tersisa beberapa ratus saja. Untuk mendapatkan penemuan ini, para peneliti dari Yale University dan Albert Einstein College of Medicine, di New York, menguji golongan darah 563 perempuan di bawah usia 45 tahun, yang sedang perawatan kesuburan. Mereka membandingkan kadar Follicle Stimulating Hormone (FSH), senyawa kimia dalam darah, pada responden. Kadar FSH yang tinggi (lebih dari 10) menunjukkan bahwa seorang perempuan memiliki cadangan ovarium yang rendah dan akan sulit hamil. Mereka yang bergolongan darah O cenderung memiliki tingkat FSH di atas 10 hingga dua kali lipatnya. Sedangkan yang kadar FSH-nya di atas 20 dianggap sudah tidak subur. Oleh karena itu, para peneliti mengatakan, kelak perempuan bisa membuat keputusan kapan akan mulai hamil berdasarkan golongan darahnya ini.
Itulah tadi mengenai peluang hamil wanita bergolongan darah O. Wanita bergolongan darah ini pada umumnya memiliki cadangan ovarium lebih rendah jika dibandingkan dengan golongan darah lain.
Klik Disini, Untuk Mendapatkan Solusi Cepat Hamil Dari Dokter Ahli Kandungan
Pesan Dari Dr Riyani SpOG: