Ini merupakan pengalaman nyata dan perasaan ketika belum dikaruniai momongan. Sebenarnya ini saya kutip dari sebuah blog tentang curhat-an seseorang dan berbagi pengalaman mengenai sulitnya punya keturunan di https://zayaufy.wordpress.com/ "kapan aku punya anak? (berbagi pengalaman pribadi)"
Di awali dari pengalaman penulis blog tersebut, (kami cantumkan hanya sepenggal saja):
"Saya sendiri mengakui, rumah tangga tanpa anak memang sepi. Tapi seharusnya hal seperti ini tidak perlu disikapi secara berlebihan. Seorang anak toh anugrah dari Allah Swt bagi kedua orang tuanya. Mungkin hampir tidak ada wanita yang tidak ingin jadi ibu. Merasakan proses kehamilan, melahirkan,menyusui serta mengurus anak yang dilahirkan dari rahimmnya sendiri. Dan karena anak adalah anugrah dari Allah Swt, maka hanya Allah Swt saja yang mengetahui kapan waktu yang tepat bagi kita untuk memperoleh anak."
Penulis juga mengungkapkan perasaannya ketika ditanya orang sekitar, kapan punya anak?, yang tentu bisa membuat jengkel, karena pertanyaan tidak menyenangkan tersebut.
Mengenai yang dirasakan penulis, pembaca blog tersebut juga mengungkapkan perasaannya sebagai berikut:
Komentar dari cie:
Emang bener bgt…. sudah lama nikah tapi belum juga punya anak bisa jadi beban yang berat, khususnya buat pihak istri yang memang biasanya lebih cenderung dipersalahkan. Yang aku rasakan, yang paling berat memang ketika mendengar omongan orang lain baik itu tetangga, keluarga jauh atau teman yang mungkin tidak bermaksud menyinggung, tapi tetap membuat kita tuh jadi risih kalau udah nanya2 kapan punya anak. Tapi selama ini aku dan suami cenderung positif thinking aja… selama hubunganku dengan suami masih tetap baik dan komunikasinya juga bagus InsyaAllah aku bisa sabar. Mudah-mudahan aja aku bisa cepet punya anak ya… Bagus Artikelnya loh… cocok buat yang pengen curhat.
Pengalaman dari rara: sudah menginjak tahun ke 6 dari pernikahan kami, belum juga kami dikaruniai anak, aku baru inseminasi dan aku test hasilnya negatif. saat ini perasaanku sungguh sedih. Kami sudah melakukan semua rangkaian test dan aku rela berhenti kerja demi penantian yang panjang. Aku putus asa dan nangis sejadi2 nya.
Sebelumnya mohon maaf karena cerita dan pengalaman teman-teman yang lain tidak bisa kami tampilkan semuanya. Dari cerita dan pengalaman tersebut kami hanya bisa mendoakan, semoga pasangan tetap diberi kekuatan dan disegerakan oleh Tuhan YME untuk punya momongan. Amin
Klik Disini, Untuk Mendapatkan Solusi Cepat Hamil Dari Dokter Ahli Kandungan
Pesan Dari Dr Riyani SpOG: